Home about IT Motivation Course Sales Project About Me

Saturday, February 13, 2010

Struktur kontrol seleksi

Struktur kontrol seleksi - juga disebut striktur JIKA-MAKA-JIKA TIDAK- mempresentasikan pilihan. Struktur ini menerapkan dua jalur yang diikuti ketika program harus membuat suat keputusan. Contoh struktur seleksi adalah :

JIKA jam kerja seorang pegawai dalam satu minggu adalah lebih dari 40
MAKA jam lembur sama dengan jumlah jam yang menjadi selisihnya
JIKA TIDAK pegawai tidak mempunyai jam lembur

Variasi sruktur kontrol seleksi yang biasa adalah struktur kontrol kasus.Struktur ini menawarkan labih dari satu keputusan ya atau tidak. Struktur kasus ini memberikan alternatif, atau kasus yang bisa ditampilkan. (JIKA kasus 1 terjadi, MAKA lakukan ….. JIKA kasus 2 terjadi, MAKA ikuti alternatif …… .” Dan seterusnya.) Struktur kontrol jika membuat programer tidak harus mengiindikasikan begitu banyak kondisi JIKA-MAKA-JIKA TIDAK secara terpisah.


Konsep Dasar
Bentuk umum statemen if .. else
Bentuk 1 : Paling sederhana tanpa Else
if (kondisi) aksi;
Bentuk 2 : IF .. Else .. dengan satu kondisi
If (kondisi)
aksi_1;
else
aksi_2;
Bentuk 3 : IF .. Else .. dengan kondisi bertingkat
If (kondisi_1)
aksi_1;
else if (kondisi_2)
aksi_2;
else
aksi_3;
Catatan:
Aksi akan dijalankan hanya apabila kondisi terpenuhi (nilai kondisi true), dan jika
tidak terpenuhi (nilai kondisi false), maka aksi akan diabaikan dan aksi berikutnya
yang akan dijalankan.
Apabila terdapat lebih dari satu baris statement dalam satu aksi, maka harus diawali
dengan ‘{‘ dan diakhiri dengan ‘}’.


Contoh :
If (kondisi)
{
statemen_1;
statemen_2;
statemen_n;
}


Contoh Program : IF - ELSE

#include
#include
int main ()
{
int nilai=0;
cout << "Silahkan masukkan nilai anda : ";
cin >> nilai;
//deklarasi kondisi bercabang
if (nilai>50)
{
cout << "\nNilai anda adalah " << nilai <<"\n";
cout << "Anda lulus! ";
}
else
cout << "\nAnda tidak lulus!";
getch();
return 0;
}



Contoh Program : IF - ELSE Bertingkat

#include
#include
int main ()
{
char ket_hasil;
cout <<"Apa nilai ujian kalkulus mu [A|B|C]: ";
cin >> ket_hasil;
//deklarasi kondisi bercabang
if (ket_hasil=='A' || ket_hasil=='a')
cout << "Selamat ya, pertahankan belajarmu!";
else if (ket_hasil=='B' || ket_hasil=='b')
cout << "Selamat ya, tingkatkan belajarmu!";
else if (ket_hasil=='C' || ket_hasil=='c')
cout << "Anda harus lebih giat lagi belajarnya!";
else
cout << "Maaf, Anda salah memasukkan nilai !";
getch();
return 0;
}

No comments: